Boyolali,TransSATU.com– Dugaan perselingkuhan yang melibatkan Kepala Desa SR dari Watugede, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, dengan seorang janda berinisial PR asal Koripan menjadi sorotan publik. Berdasarkan data berupa foto dan video yang diterima redaksi TransSatu, kejadian yang disebut terjadi pada malam Sabtu itu memicu kehebohan di kalangan warga setempat.
Sejumlah warga menyampaikan kepada media bahwa mereka berencana menggelar unjuk rasa sebagai bentuk protes. Aksi tersebut akan disertai dengan pemasangan banner dan MMT yang menolak keberadaan Kepala Desa yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji.
“Kami tidak terima mempunyai kepala desa yang justru melakukan perselingkuhan. Ini tidak menjaga nama baik desa,” ujar salah satu warga dengan nada tegas.
Sementara itu, Kepala Desa SR memberikan klarifikasinya saat dihubungi oleh TransSatu. Ia membantah keras tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa semua telah diselesaikan dengan baik.
“Tidak ada perselingkuhan, Mas. Semua sudah clear,” katanya. Ia juga menambahkan empat poin klarifikasi:
1. Tidak ada perselingkuhan yang terjadi.
2. Segala sesuatu berjalan dengan baik dan normal.
3. Semua pihak keluarga sudah mengetahui dan sepakat.
4. Warga diminta tetap tenang karena tidak ada masalah seperti yang dituduhkan.
Meski demikian, suasana di desa masih memanas karena sebagian warga merasa tidak puas dengan penjelasan tersebut. Mereka mendesak adanya penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan terus dipantau oleh redaksi.(EX)
Post a Comment